Laporan Metodologi Penelitian Sistem Informasi Pemesanan Ayam Broiler Berbasis Website
Assalamu'alaikum...
Di tulisan saya kali ini, saya akan membagikan contoh laporan metodologi penelitian Sistem Informasi.
Judul yang saya ambil pada mata kuliah Metodologi Penelitian adalah "Sistem Informasi Pemesanan Ayam Broiler Berbasis Website"
Kalau di kampus saya mata kuliah ini diambil waktu Semester 1 mungkin berbeda kalau di kampus lainnya.
Dalam laporan saya meliputi Pendahuluan, Landasan Teori, Analisa Perancangan dan Implemetasi.
Oke langsung saja, contoh laporan Metodologi Penelitian saya
5. Operasi
dan pemeliharaan
Di tulisan saya kali ini, saya akan membagikan contoh laporan metodologi penelitian Sistem Informasi.
Judul yang saya ambil pada mata kuliah Metodologi Penelitian adalah "Sistem Informasi Pemesanan Ayam Broiler Berbasis Website"
Kalau di kampus saya mata kuliah ini diambil waktu Semester 1 mungkin berbeda kalau di kampus lainnya.
Dalam laporan saya meliputi Pendahuluan, Landasan Teori, Analisa Perancangan dan Implemetasi.
Oke langsung saja, contoh laporan Metodologi Penelitian saya
RINGKASAN
Laporan penelitian dengan judul “Sistem Informasi Pemesanan Ayam Broiler Berbasis Website” telah
dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan suatu sistem informasi untuk
mempermudah dan mempercepat sistem pemesanan ayam broiler dan mempermudah
mendapatkan informasi seperti mengecek harga ayam broiler atau pun mengenai
pemesanan ayam broiler. Dalam sistem yang telah berjalan ditemukan beberapa
masalah, antara lain pemesanan masih dengan cara yang manual yaitu dengan
datang langsung ketempat penjual ayam broiler.
Sistem ini dirancang dengan menggunakan pemodelan UML.
Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, dan database MySQL.
Hasil dari rancang bangun ini adalah website Sistem Informasi Pemesanan Ayam
Broiler yang berguna untuk pemesanan ayam broiler.
Kata kunci : Sistem Informasi, Pemesanan Ayam Broiler,
PHP, Website.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG MASALAH
Perubahan jaman telah mendorong
manusia untuk selalu berkembang, tidak terkecuali dengan dunia teknologi
informasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi, teknologi computer menjadi
suatu hal yang lumrah dewasa ini. Komputer merupakan salah satu bukti dari
perkembangan teknologi. Hampir disetiap bidang aspek kehidupan telah
menggunakan computer sebagai alat bantu kerja. Tidak terkecuali dengan internet, internet merupakan jaringan
computer secara global yang dapat menghubungkan seluruh pengguna computer
dengan jaringan ke seluruh dunia untuk melakukan penggalian dan pertukaran
informasi secara tepat dan akurat.
Menyikapi persaingan yang semakin kompetitif pada setiap
bisnis, memunculkan ide untuk memadukan antara teknologi informasi dengan
bisnis. Pemesanan berbasis website menggambarkan cakupan yang luas mengenai
teknologi informasi, proses dan praktek dalam transaksi bisnis online tanpa
menggunakan alat trnsaksi manual.
Dengan menggunakan
pemesanan berbasis website, perusahaan dapat memasarkan suatu produk atau jasa
kepada konsumen dengan jangkauan ke seluruh dunia, sehingga dari segi bisnis
merupakan peluang yang baik untuk memperluas pangsa pasar dari produk atau jasa
yang ditawarkan.
Ayam Broiler atau
yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) adalah jenis ras unggulan hasil
persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memilki daya produktivitas tinggi.
Permintaan konsumen ayam pedaging jumlahnya selalu meningkat dari waktu ke
waktu. Selain produknya dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat, harganya
pun yang relative terjangkau bila dibandingkan dengan harga jenis daging
lainnya.Sehingga pemesanan ayam pedaging sedikit terhambat dengan jumlah
permintaan konsumen yang selalu meningkat.
Berdasarkan keadaan dan permasalahan tersebut,
maka penulis mengajukan penelitian dengan judul “Sistem Informasi Pemesanan
Ayam Broiler Berbasis Website”. Dengan menggunakan judul tersebut penulis
bermaksud membangun sistem informasi berupa website yang diharapkan mampu
menjadikan sistem pemesanan ayam broiler ini menjadi lebih efektif, esien,
cepat dan akurat.
2.
Rumusan
Masalah
Pentingnya
pengelolaan pemesanan yang baik dan akurat diharapkan dapat memberikan acuan
sebagai sarana untuk mengoptimalkan pemesanan tersebut. Berdasarkan hasil
pengamatan dan riset, penulis mendapat beberapa masalah yang sering terjadi
yaitu :
I.
Bagaimana mengurangi kesalahan-kesalahan yang
sering terjadi dalam pemesanan ayam broiler?
II.
Bagaimana mengurangi keterlambatan pembelian
ayam broiler dikarenakan data-data yang diterima kurang tepat?
III.
Bagaimana cara mempermudah pelanggan jika ingin
memesan ayam broiler?
3.
Batasan
Masalah
Agar
pembahasan tidak meluas dan tidak menimbulkan terjadinya penyimpangan permasalahan
yang ada maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Sistem
dirancang menyesuaikan teknologi website.
2. Pembangunan
sistem informasi pemesanan ayam broiler ini ditekankan pada proses pemesanan
ayam dan harga yang tercantum.
3. Pengunjung
dapat mendaftar sebagai pelanggan, untuk melakukan transaksi pembelian dan
pemesanan ayam broiler.
4. Pemberitauan
bukti pengiriman dan keluhan pelanggan berbasis web.
5. Pemesanan
hanya dapat dilayani untuk daerah setempat guna menjaga kualitas ayam broiler.
4.
Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merancang/membuat
suatu sistem pemesanan yang berbasis computer/web secara sistematis, tepat,
cepat dan akurat.
2. Dapat
merancang sebuah aplikasi yang dapat mengurangi kesalahan maupun ketidaktepatan
dalam hal pemesanan.
3. Merancang
aplikasi yang dapat membantu dalam hal menghasilakan laporan pemesanan dan
pembayaran yang lebih tepat dan akurat.
4. Mampu
memberikan kepuasan pada pelanggan.
5.
Manfaat
Penelitian
Manfaat
dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan suatu rancangan sistem untuk
aplikasi sistem informasi mengenai sistem pemesanan pada ayam broiler yang
akurat, serta memudahkan dalam hal pemesanan dan pembayaran ayam broiler bagi
pelanggan.
6.
Tinjauan
Pustaka
Menurut Tri, Utari, (2013), dalam skripsinya
yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Makanan Untuk Catering”
menerangkan bahwa dengan adanya banyak catering yang sekarang ada, kebutuhan
pelayanan pelanggan yang serba cepat, pratis dan efisien juga meningkat. Oleh
karenanya diperlukan suatu sistem yang dapat menunjang dalam upaya peningkatan
pelayanan, salah satu factor yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
pelayanan adalah sistem teknologi komputerisasi dan website. Dengan adanya
aplikasi pemesanan makanan yang menggunakan website, diharapkan efisensi
pelayanan, dan sebagai media promosi dapat ditingkatkan.
Menurut Yudhiharti, (2013), dalam skripsinya
yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Aplikasi Pemesanan Lapangan Futsal Di
Intan Sport Kudus Berbasis Sms Gateway”. Dalam skripsi tersebut menjelaskan
tentang sistem rancangan program, pemesanan lapangan futsal melalui sms
gateway, pengelolaan data lapangan, data jadwal, dan data pembayaran sehingga
informasi lebih cepat diperoleh.
Menurut Sofiyah, Noor, (2013), dalam skripsinya
yang berjudul “Aplikasi Order Delivery Pada Rumah Makan Nasuky Mubarok Berbasis
Web”. Dalam skripsi tersebut menjelaskan bahwa pada rumah makan Nasuky Mubarok
pemesanan masih dilakukan dengan manual yaitu dengan memakai layanan SMS.
Kesulitan pelanggan dalam memilih dan melihat langsung informasi produk menjadi
sulit dan tidak akurat. Oleh karena itu dibuatkan sistem berbasis web yang
menggunakan bahasa pemrograman berupa PHP, dan database MySQL.
7.
Metode
Pengumpulan Data
Untuk
mendapatkan data yang benar-benar akurat, relevan dan valid maka penulis
mengumpulkan data dengan cara :
1. Sumber
Data Primer
Adalah
data yang diperoleh secara langsung dari pihak instansi baik pengamatan maupun
pencatatan terhadap objek penelitian yang meliputi:
a. Observasi
Yaitu
pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung pada bagian perusahaan
tersebut.
b. Wawancara
Yaitu
mengumpulkan data melalui tahap muka secara langsung dengan pihak perusahaan
2. Sumber
Data Sekunder
Adalah
data yang diambil secara tidak langsung dari objek penelitian. Data ini
diperoleh dari buku, dokumentasi, dan literatur-literatur.
Meliputi
:
a. Studi
Kepustakaan
Pengumpulan
data dari buku-buku yang sesuai dengan tema permasalahan. Misalnya, pengumpulan
teori-teori mengenai analisa perancangan sistem.
b. Studi Dokumentasi
Pengumpulan
data dari literature-literatur dan dokumentasi dari Internet, diktat, dan
sumber informasi lain
8.
Metode
Pengembangan Sistem
Konsep yang diterapkan dalam tahap perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Ayam Broiler Berbasis Web adalah dengan menggunakan
pengembangan sistem model Waterfall. Model ini telah diperoleh dari proses
engineering. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih
nyata.
Waterfall model merupakan
salah satu model proses perangkat lunak yang mengambil kegiatan proses dasar
seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi, dan
merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti analisis dan
definisi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian
unit, integrasi sistem , pengujian sistem, operasi dan pemeliharaan
(Sommerville, 2003).
Langkah-langkah yang penting dalam model ini
adalah :
1. Penentuan
dan analisi spesifikasi
Jasa,
kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian semua
itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user dan staf pengembang.
2. Desain
sistem dan perangkat lunak
Proses
desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau
perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem
keseluruhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem
perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke dalam satu atau
lebih program.
3. Implementasi
dan uji coba unit
Selama
tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau
unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit sebagai
spesifikasi.
4. Integrasi
dan uji coba sistem
Unit
program diintegrasi dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk menyakinkan
bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah uji coba, sistem
disampaikan ke costumer.
Normalnya,
ini phrase yang terpanjang. Sistem di pasang dan digunakan. Pemeliharaan
termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru ditemukan.
9. SISTEMATIKA
PENULISAN
Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri
dari lima bab dimana untuk masing-masing bab terdiri dari subbab-subbab
berserta penjelasannya. Adapun bab-bab tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan
memberikan uraian mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan laporan penelitian, manfaat laporan penelitian, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab
ini dilakukan penyusunan mengenai uraian tentang teori-teori atau definisi-definisi
yang berhubungan dengan permasalahan. Teori-teori tersebut diambil dari
literature-literatur, dokumentasi, serta informasi-informasi dari berbagai
pihak.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis dan
perancangan sistem yang akan dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini akan dibahas mengenai proses
pembuatan program dan implementasi.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan dari hasil pembahasan, berikut
saran saran yang berkaitan dengan penggunaan dan pengembangan aplikasi di masa yang akan datang.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1
Pengertian Sistem
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:1) agar lebih
mudah memahami apa dan bagaimana sistem, akan digunakan dua pendekatan, yaitu :
1.
Pendekatan
Prosedur
Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur, yaitu suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.
Pendekatan
Komponen atau Elemen
Pemahaman
sistem dengan pendekatan komponen atau elemen, yaitu kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2.
Pengertian Informasi
Menurut Gordon. B. Davis adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk
mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Informasi mempunyai
ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif (Al-Bahra Bin Ladjamudin :
2005).
Sumber dari Informasi adalah data.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang
nyata. Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah. Data
diolah melalui suatu metode untuk mengahasilkan informasi.
Untuk memperoleh
informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus
yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Adapun siklus
informasi atau siklus pengolahan data sebagai berikut.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sebuah
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen
yang disebut dengan istilah blok bangunan, yang saling berinteraksi satu dengan
lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran. Blok bangunan tersebut
yaitu :
a. Blok Masukan (input block)
b. Input mewakili data yang masukkedalam sistem informasi.
Yang dimaksud input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang
akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen.
c. Blok Model (model blok)
Blok
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data tersimpan di basis data dengan cara yang sudah
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
d. Blok Keluaran (output block)
Produk
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentas yang berguna untuk semua tingkatan menejemen serta semua pemakai
sistem.
e. Blok Teknologi (technology block)
Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data
, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
f.
Blok
Basis Data ( database block)
Basis
data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan perangkat lunak
digunakan untuk memanipulasinya.
g. Blok Kendali (control block)
Beberapa
pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka
kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.
2.4 Pengertian
Aplikasi
Penggunaan
dalam suatu computer, intruksi (instruction) atau pernytaan (statement) yang
disusun dsedemikian rupa sehingga computer dapat memproses input menjadi output
(Jogiyanto,2005)
2.5 Pengertian
Pemesanan
Dalam
Kamus Bahasa Indonesia, Pemesanan adalah proses, pembuatan, cara memesan atau
memesankan.
2.6 Pengertian Pemasaran
Menurut Philip Kotler pemasaran adalah
kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan keinginan melalui proses
pertukaran.
Menurut
W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun
pembelian potensial.
2.8 UML (Unified Modelling
Language)
UML (Unified Modelling Language) merupakan sistem arsitektur yang
bekerja dalam OOAD dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan visualisasi,
mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact
yang terdapat dalam sistem software.
UML merupakan keluarga notasi grafis
yang didukung oleh metode tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain
sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman
berorientasi objek (OO). Definisi ini merupakan definisi yang sederhana. Pada
kenyataanya, pendapat orang-orang tentang UML berbeda satu sama lain. Hal ini
dikarenakan oleh sejarahnya sendiri dan oleh perbedaan persepsi tentang apa
yang membuat sebuah proses rancang bangun perangkat lunak efektif.
Bahasa pemodelan grafis telah ada di
industry perangkat lunak sejak lama. Pemicu utama di balik semuanya adalah
bahwa bahasa pemrograman berada pada tingkat abstraksi yang tidak terlalu
tinggi untuk memfasilitasi diskusi tentang desain.
Untuk membuat model UML memiliki diagram
grafis sebagai berikut :
a. Usecase
Diagram
Usecase
Diagram menjelaskan
manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem (actor). Diagram ini menunjukkan
fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan
dunia luar.
b. Class Diagram
Class
Diagram memperlihatkan
hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain
dari suatu sistem.
c. Sequence
Diagram
Sequence
Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam
suatu urutan waktu. Sequence diagram
memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan
sesuatu didalam usecase. Tipe diagram
ini sebaiknya digunakan diawal tahap desain atau analisis karena
kesederhanaannya dan mudah untuk dimengerti.
d. Activity Diagram
Activity
Diagram memodelkan alur
kerja (workflow) sebuah urutan bisnis
dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah
flowchart karena kita dapat
memodelkan sebuah alur kerja dari suatu aktivitas lainnya atau dari satu
aktivitas ke keadaan sesaat (state).
Juga sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku paralel atau
menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi.
e. Statechart
Diagram
Statechart
Diagram memperlihatkan
urutan keadaan sesaat (state) yang
dilalui sebuah objek. Kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari satu state atau aktivitas kepada yang
lainnya, dan aksi yang menyebabkan perubahan satu state atau aktivitas. Statechart
diagram khususnya digunakan untuk memodelkan tahap-tahap diskrit dari
siklus hidup objek, sedangkan activity
diagram paling cocok digunakan untuk memodelkan urutan aktivitas dalam
suatu proses.
2.9 Teori Perancangan Database
Database
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,
tersimpan disimpanan luar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk
memanipulasinya. Perancangan database bertujuan
menjamin semua info data yang diperlukan dalam organisasi meniadakan rangkap
data, mengusahakan banyaknya relasi database tentunya kita memberikan alat
handal dan mempresentasikan data dan mengoptimalkan database. Alat yang
digunakan untuk mempresentasikan data adalah ERD (Entity Relationship Diagram)
dan alat mengoptimalkan rancangan database adalah normalisasi.
2.10 ERD (Entity
Relationship Diagram)
ERD
adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam
sistem secara abstrak. Jadi, jelaslah ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan
suatu model jaringan fungsi yang akan dilakukan oleh sistem, sedangkan ERD
merupakan model jaringan dengan menekankan pada struktur-struktur relationship
data.
Biasanya ERD ini digunakan oleh
professional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi
dalam suatu organisasi. ERD juga menguntungkan bagi professional sistem, karena
ERD memperlihatkan hubungan antar data store pada DFD. Hubungan ini, tidak
terlihat pada DFD, karena DFD hanya memusatkan perhatian pada fungsi-fungsi
sistem bukan pada yang dibutuhkan.
Diagram hubungan entitas atau yang
lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi grafik dari sebuah
model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang
tersimpan (storage data) dalam sistem
secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana
memanfaatkan data, membuat data, mengubah data, dan menghapus data.
Elemen-elemen diagram hubungan
entitas antara lain :
1.
Entity
Entity
adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana
data tersimpan atau dimana terdapat data.
2.
Relationship
Relationship adalah hubungan yang terjadi
antara satu atau lebih entity.
3.
Relationship Degree
Relationship degree adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship. Misalnya : Unary Relationship, Binary
Relationship, Ternary Relationship.
4.
Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau
relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau
relationship tersebut.
5.
Kardinalitas
Kardanalitas adalah batasan keterhubungan satu
entity dengan entity lainnya.
3.1 Analisa
Sistem Yang Anda Bangun
3.1.1
Analisa
kebutuhan data dan informasi
Untuk membangun sebuah sistem dibutuhkan adanya
masukan berupa data yang nantinya akan diproses oleh sistem sehingga dapat
memberikan informasi yang bermanfaat kepada penggunanya. Kebutuhan data dan
informasi untuk Aplikasi Pemesanan Ayam Broiler Berbasis WEB adalah :
a.
Kebutuhan
Data
Data yang diperlukan antara lain :
1.
Data
Ayam Broiler
2.
Data
konsumen
3.
Data
kurir
4.
Data
pesanan
5.
Data
pengiriman pesanan
b. Informasi
Informasi yang dihasilkan antara lain :
1. Informasi ayam broiler
2. Informasi konsumen
3. Informasi kurir
4. Informasi pesanan
5. Informasi pengiriman pesanan
3.1.2
Analisa
kebutuhan perangkat keras
Dalam mencapai
sistem yang diusulkan, agar dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan,
maka perlu diperhatikan dalam pemilihan hardware dengan spesifikasi antara lain
:
a. Monitor, segala bentuk merek. Disarankan yang berwarna dan
mampu berresolusi 1024 X 800 pixcel.
b. CPU (Central
Processing Unit)
c. Input device. Terdiri dari keyboard dan mouse
d. Modem untuk konektivitas internet
3.1.3
Analisa
kebutuhan perangkat lunak
Windows XP Profesional
a. MySQL sebagai database
b. Macromedia Dreamweaver 8
c. Xampp
d. Mozilla Firefox
3.2
Perancangan
Sistem
Pada tahap ini, yang dilakukan adalah melakukan
pemodelan sistem dengan menggunakan UML, merancang database yang akan digunakan
sebagai media penyimpanan data untuk sistem informasi pemesanan ayam broiler
berbasis web dan merancang interface sebagai sarana interaksi antara sistem
dengan pengguna sistem.
3.2.1
Use
Case Diagram
Use Case Diagram
menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan oleh actor dan sistem untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
a. Diagram
bisnis Use Case
3.2
Sistem
Perancangan Basis Data
3.2.1
Entity
Relationship Diagram (ERD)
Entity
Relationship Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan data
konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan anta data.
1.
Menentukan
Entitas
Berikut ini adalah entias yang terbentuk
admin
|
berita
|
Daftar
harga ayam broiler
|
Konsumen/kurir
|
Gambar 4.65 (Noor Sofiyah, Skripsi, 2013)
2. Menentukan relasi
a. Relasi antara admin dan konsumen/kurir
Berikut ini adalah gambar relasi antara admin dan konsumen / kurir:
admin
|
Konsumen/kurir
|
mengelola
|
Gambar 4.66 Relasi antara admin dan
konsumen/kurir
Sumber : Noor Sofiyah, Skripsi, 2013
b.
Relasi
antara admin dan daftar harga
admin
|
Daftar
harga
|
mengelola
|
Berikut ini adalah gambar
relasi antara admin dan daftar harga:
Gambar 4.67 Relasi antara admin dan daftar
harga
Sumber : Noor Sofiyah, Skripsi, 2013
c.
Relasi
antara admin dan berita
Berikut ini adalah gambar relasi antara admin dan
berita:
admin
|
update
|
berita
|
Gambar 4.68 Relasi antara admin dan berita
Sumber : Noor Sofiyah, Skripsi, 2013
d.
Relasi
antara konsumen dan berita
Berikut ini adalah gambar relasi antara konsumen dan
berita:
Konsumen/kurir
|
berkomentar
|
berita
|
Gambar 4.69 Relasi antara konsumen dan berita
Sumber : Noor Sofiyah, Skripsi, 2013
e. Relasi antara konsumen dan daftar harga
Berikut ini adalah gambar relasi antara konsumen dan
daftar harga:
Konsumen/kurir
|
melihat
|
Daftar_harga
|
Gambar 4.70 Relasi antara konsumen dan daftar
harga
Sumber : Noor Sofiyah, Skripsi, 2013
f.
Relasi
antara kurir dan update transaksi
Update_transaksi
|
Konsumen/kurir
|
Berikut ini adalah gambar
relasi antara kurir dan update transaksi:
Gambar 4.71 Relasi antara kurir dan update
transaksi
Sumber : Noor Sofiyah, Skripsi, 2013
3.
Perancangan
Database
Dari
hasil class diagram yang telah
terbentuk, akan ditentukan table-table yang akan digunakan dalam aplikasi
Sistem Informasi Pemesanan Ayam Broiler Berbasis WEB
Perancangan database
yang dikembangkan sebagai berikut :
1.
Nama
Tabel : tb_admin
Fungsi :
menyimpan data admin untuk melakukan login dan menggunakan
sistem
Primary key :
username
Foreign key : -
Tabel 4.38 Struktur table admin
Sumber : Noor Sofiyah,skripsi,2013
Nama field
|
varchar
|
Size
|
Ket
|
Username
|
varchar
|
20
|
Identitas admin
Contoh : 201553023
|
Password
|
varchar
|
20
|
Kata sandi
Contoh : order
|
nama
|
varchar
|
50
|
Nama admin
Contoh : fita choiyanti
|
2.
Nama
Tabel : tb_user
Fungsi :
menyimpan data user
Primary key : no_ktp
Foreign key : -
Tabel 4.39 Struktur table user
Sumber : Noor Sofiyah,skripsi,2013
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Ket
|
No_ktp
|
varchar
|
20
|
Nomor Kartu
Tanda Penduduk
Contoh : 3319074410960003
|
Nm_konsumen
|
Varchar
|
50
|
Nama konsumen
Contoh : fita choiyanti
|
Desa
|
Varchar
|
20
|
Nama desa
konsumen
Contoh : Ngembalrejo
|
Rt
|
Varchar
|
3
|
Nomor rukun
tetangga
Contoh : 004
|
Rw
|
Varchar
|
3
|
Nomor rukun
warga
Contoh : 001
|
Tpt_lahir
|
Varchar
|
20
|
Kota lahir
Contoh : kudus
|
Tgl_lahir
|
Varchar
|
|
Tangal lahir
Contoh : 04-10-1996
|
Jekel
|
Varchar
|
|
Jenis Kelamin
Konsumen
Contoh : Perempuan
|
No_hp
|
Varchar
|
15
|
Nomor Handphone
Konsumen
Contoh : 086428808096
|
Foto
|
Varchar
|
30
|
Foto Konsumen
Contoh : fita.jpg
|
Tgl_daftar
|
Varchar
|
|
Tanggal konsumen
mendaftar
Contoh : 24-11-2015
|
Username
|
varchar
|
20
|
Identitas kurir
untuk login aplikasi
Contoh : fita0401
|
Password
|
Varchar
|
20
|
Password kurir
Contoh : 2015fita
|
Status
|
Varchar
|
20
|
Status user
(konsumen/kurir)
Contoh : konsumen
|
3. Nama table :
tb_pesan
Fungsi :
menyimpan data pesan
Primary key :
id_pesan
Foreign key : id_kurir
Table 4.41 struktur table pesan
Nama field
|
Type
|
Size
|
Ket
|
Id_pesan
|
Varchar
|
10
|
Identitas pesan
Contoh : P-002
|
No_ktp
|
Varchar
|
20
|
Nomor Kartu
Tanda Penduduk
Contoh : 9826816897
|
Id_jenis_ayam
|
Varchar
|
10
|
Identitas jenis
ayam
Contoh : M-002
|
Tgl_pesan
|
Date
|
|
Tanggal ketika
memesan
Contoh : 25-11-2015
|
Tgl_kirim
|
Date
|
|
Tanggal yang
diminta konsumen untuk melakukan delivery
Contoh : 26-11-2015
|
Jam_kirim
|
Varchar
|
|
Harga ayam yang
dipesan
Contoh : 08.00
|
Harga
|
Int
|
20
|
Harga ayam
Contoh : 32.00
|
Jml_pesan
|
Varchar
|
10
|
Jumlah pesanan
Contoh : 40kg
|
total
|
Int
|
10
|
Total harga menu
yang dipesan
Contoh : 1.000.000
|
Sumber : nor sofiyah, halaman 75 (2013)
4. Nama table :
tb_update
Fungsi :
menyimpan data update transaksi
Primary key : -
Foreign key :
Table 4.42 struktur table update transaksi
Nama field
|
Type
|
Size
|
Ket
|
Id_update
|
Varchar
|
10
|
Identitas update
transaksi
Contoh : U-001
|
Id_pesan
|
Varchar
|
10
|
Identitas Pesan
Contoh : P-001
|
No_ktp
|
Varchar
|
20
|
Nomor Kartu
Tanda Penduduk
Contoh : 928157302
|
Tgl
|
Date
|
|
Tanggal ketika
ayam dikirim
Contoh : 26-11-2015
|
Jam
|
Time
|
|
Jam ketika menu
dikirim
Contoh : 08.00
|
Jumlah
|
Int
|
10
|
Total harga ayam
yang dipesan
Contoh : 1.000.000
|
Sumber : Noor Sofiyah, halaman 76 (2013)
5. Nama table :
tb_berita
Fungsi : menyimpan data berita
Primary key :
id_berita
Foreign key :
Table 4.43 Struktur table berita
Nama field
|
Type
|
Size
|
Ket
|
Id_berita
|
Varchar
|
10
|
Identitas berita
Contoh : B-002
|
Judul_berita
|
Varchar
|
20
|
Judul berita
Contoh : Harga Ayam menurun
|
Isi
|
longtext
|
|
Isi berita
Contoh : Harga ayam sedang menurun
|
Sumber : Noor Sofiyah, halaman 76 (2013)
6.
Nama table :
tb_komentar
Fungsi : menyimpan data komentar
Primary key : -
Foreign key : nm_konsumen
Table 4.44 struktur table komentar
Nama field
|
Type
|
Size
|
Ket
|
No_ktp
|
varchar
|
20
|
Nomor Kartu Tanda Penduduk
Contoh : 97920176100
|
Komentar
|
Longtext
|
|
Komentar
Contoh : delivery tidak tepat waktu
|
tgl
|
Date
|
|
Tanggal
Contoh : 25-11-2015
|
Sumber : Noor Sofiyah, halaman 77 (2013)
MY BLOG
ReplyDeleteMY CAMPUS